Cholula – Cholula, sebuah kota kuno di Puebla, Meksiko, menyimpan rahasia yang mengagumkan: sebuah piramida raksasa yang tersembunyi di bawah sebuah bukit. Piramida ini, yang dikenal sebagai Piramida Agung Cholula atau Piramida Tepanapa, sebenarnya adalah struktur buatan manusia terbesar di dunia, bahkan lebih besar dari Piramida Agung Giza di Mesir.
Sebuah Gunung Buatan Manusia
Selama berabad-abad, penduduk setempat menganggap bukit di Cholula sebagai bagian dari lanskap alam. Namun, penelitian arkeologis mengungkapkan fakta mengejutkan: bukit tersebut bukanlah terbentuk secara alami, melainkan sebuah piramida raksasa yang dibangun oleh peradaban pra-Kolombia.
Piramida Cholula memiliki volume yang jauh lebih besar daripada Piramida Agung Giza. Dasar piramida ini memiliki luas empat kali lebih besar dari dasar Piramida Agung Giza. Struktur megah ini dibangun dalam beberapa tahap selama ratusan tahun, dengan lapisan demi lapisan tanah dan batu bata di tumpuk untuk membentuk bentuk piramida yang kita lihat sekarang.
Sejarah dan Fungsi Piramida
Piramida Cholula diperkirakan dibangun oleh peradaban Olmec dan kemudian dikembangkan oleh peradaban Aztec. Piramida ini berfungsi sebagai pusat keagamaan dan tempat untuk melakukan ritual-ritual penting. Di puncak piramida, diperkirakan terdapat kuil yang didedikasikan untuk dewa-dewa mereka.
Penaklukan Spanyol dan Perubahan Fungsi
Ketika bangsa Spanyol menaklukkan Meksiko, mereka membangun sebuah gereja di atas puncak piramida sebagai simbol penaklukan dan untuk mengkristenkan penduduk setempat. Gereja ini bernama Iglesia de Nuestra Señora de los Remedios. Dengan demikian, piramida raksasa ini tersembunyi di bawah lapisan tanah dan bangunan gereja selama berabad-abad.
Penggalian dan Penelitian
Baru pada abad ke-20, para arkeolog mulai melakukan penggalian di sekitar bukit ini dan menemukan bukti-bukti keberadaan piramida raksasa di bawahnya. Sejak saat itu, penelitian terus dilakukan untuk mengungkap lebih banyak tentang sejarah dan fungsi piramida ini.
Mengapa Piramida Cholula Tersembunyi?
Ada beberapa teori mengenai mengapa piramida ini tersembunyi selama berabad-abad:
- Perubahan Budaya: Setelah kedatangan bangsa Spanyol, penduduk setempat mungkin dipaksa untuk meninggalkan kepercayaan lama mereka dan menyembunyikan jejak peradaban kuno.
- Pelestarian: Mungkin saja penduduk setempat secara sengaja menutupi piramida untuk melindunginya dari kerusakan atau penjarahan.
- Kurangnya Teknologi: Pada masa lalu, teknologi untuk menggali dan meneliti struktur sebesar piramida belum ada.
Kunjungan ke Cholula
Bagi para wisatawan, mengunjungi Cholula adalah pengalaman yang unik. Anda dapat mengunjungi gereja di atas puncak piramida, menjelajaći museum arkeologi, dan menyaksikan sisa-sisa kemegahan peradaban kuno.
Baca Juga: Uxmal: Permata Arsitektur Maya di Yucatán
Tips Berkunjung:
- Waktu Terbaik: Waktu terbaik untuk mengunjungi Cholula adalah selama musim semi atau musim gugur, ketika cuaca tidak terlalu panas atau dingin.
- Transportasi: Anda dapat mencapai Cholula dengan mudah dari Kota Meksiko.
- Aktivitas: Selain mengunjungi piramida, Anda juga dapat menjelajahi pusat kota Cholula yang penuh dengan bangunan-bangunan kolonial yang indah.
Cholula adalah bukti nyata betapa megah dan misteriusnya peradaban kuno di Amerika Tengah. Dengan mengunjungi tempat ini, Anda akan merasakan keagungan sejarah dan memahami betapa sedikit yang kita ketahui tentang masa lalu.